Langsung ke konten utama
Istilah Keparwisataan 2
- Melancong : suatu perjalanan wisata yang biasanya
menelusuri daerah yang agak jauh dan bisa sampai berminggu minggu dalam
berwisatanya.
Traveled up: a trip that usually trace a somewhat remote area and can be up to many weeks in berwisatanya.
- Pakansi : sejenis liburan akhir pekan yang digunakan untuk menghabiskan waktu seperti liburan.
Pakansi: a type that used the holiday weekend to spend time like a vacation.
- Berkemah : salah satu jenis wisata yang identik dengan membangun tenda, yang lokasinya biasanya di alam liar ataupun lapangan.
Camping: a type of tourism that is identical to building a tent, which is usually located in the wild or field.
- Travel : sebuah biro perjalanan yang mengatur tentang semua perjalanan wisata kita. Travel: a travel agency that regulates all of our tours.
- Pantai : sebuah objek wisata yang berada di sekitar laut.
Beaches: a tourist attraction located in the surrounding sea.
- Teater : sebuah seni pariwisata yang tujuannya menunjukkan tontonan yang menarik untuk kalangan yang sedang berwisata.
Theatre: an art whose purpose tourism showed an interesting spectacle for people who are traveling.
- Gunung : sebuah objek wisata yang banyak diminati seperti pecinta
alam, karena keindahan atasnya dan serunya medan yang harus dilalui
untuk sampai puncaknya. Mount: a of the many popular attractions such as nature lovers, because the beauty of it and the thrill of terrain that must be traversed to reach its peak.
- Tari : salah satu seni wisata yang menunjukkan jenis tari-tarian
masing-masing daerah yang sedang dikunjungi para wisatawan, untuk lebih
mengenal akan sebuah budaya.
Dance: one that indicates the type of tourist art dances of each area being visited by the tourists, to get to know will be a culture.
- Koper : salah satu alat untuk berwisata yang digunakan untuk meletakkan barang bawaan saat berwisata.
Suitcases: one of the tools used to travel to put luggage when traveling.
- Andong : sebuah alat transportasi desa yang sejak dulu merupakan
budaya masyarakat jawa sampai saat ini, digunakan untuk transportasi
melihat lihat sekitar dengan pelan saat berwisata, biasanya para turis
asing.
Andong: a village of transportation has always been a culture of Javanese society until recently, used to transport sight see around slowly when traveling, usually foreign tourists.