Hubungan Manusia dengan Pandangan Hidup atau Falsafah Budaya Indonesia

Hubungan manusia dengan pandangan hidup sangat erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup supaya mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia. Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan kesempurnaannya dapat memiliki akal dan pikiran, serta hati yang membentuk karakter manusia yang terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya harus berjalan secara seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan manusia itu memiliki karakter yang baik. Manusia harus dapat berpikir kritis dan ilmiah untuk menentukan masa depannya dengan menjadikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia harus mengerti apa arti dari pandangan hidup itu sebenarnya supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif. Pandangan hidup adalah sikap yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di dalam kehidupannya, pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, sebagai petunjuk kehidupan di dunia.

Pandangan hidup dapat dibedakan menjadi 3, berdasarkan jenisnya :

·   Pandangan hidup dari agama : Kebenarannya bersifat mutlak.
· Pandangan hidup dari ideologi : Berasal dari kebudayaan dan norma yang terdapat di wilayah atau di negara sendiri.
·   Pandangan hidup dari proses merenung : Kebenarannya bersifat relatif.

Pandangan hidup tersebut berbeda dengan cita-cita, cita-cita adalah suatu angan-angan yang ingin sekali kita capai dengan usaha dan kepercayaan diri kita untuk dapat mencapainya.

Ada beberapa unsur di dalam setiap pandangan hidup :
·         Cita-cita
·         Kebajikan atau kebaikan
·         Usaha atau perjuangan
·         Keyakinan atau kepercayaan

http://ulfayuanitaisyfari.blogspot.com/2012/12/hubungan-manusia-dengan-pandangan-hidup.html

Postingan Populer