KARYA TERBAIK TUHAN

           Kriiiiiing, suara jam weeker berbunyi membangunkan seorang pria urakan untuk pergi ke sekolah. "Mika Bangun !", suara pangilan ibunya menambah kesalnya pria itu. wajar saja dia selalu terjaga setiap malam hanya untuk menulis lirik-lirik lagu yang dia ciptakan. "jam ini selalu jadi pengganggu mimpi indah ku" ujar Mika sambil mematikan dan beranjak untuk pergi ke kamar mandi. "Mik gue mandi duluan ya, soalnya Rico jemput gue pagi ini" Ujar Fyga kakak perempuannya. "Ya, tapi jangan lama-lama kak, gue juga perlu sekolah, masa tiap hari mesti manjat pager sih ?!" "ya, i'll be faster than a wind" Ujar kakak perempuannya itu yang sok berbahasa inggris.
           "Sekarang sarapan apa ?" tanya Mika pada seorang wanita yang cantik dengan tubuh tinggi semampai dengan pakaian aerobicnya yang ketat yang tidak lain adalah ibunya. "Tanya yang masak dong Mik, mamah baru saja pulang jogging, dan langsung banginin kamu, soalnya mamah gak mau kesekolah kamu lagi karena kamu manjat pager lagi !" "ah Mamah, cowok bandel dikit wajar dong" jawab Mika "iya Bandel tapi gak tiap hari manjat pager kan Mk." Mika hanya meringis sambil menggaruk kepalanya seakan dia malu. TingTong suara bell pintu berbunyi "Mik buka pintunya sana, kayaknya ada tamu tuh." Mika lalu bangun dari meja makannya untuk membuka pintu."Sorry, Fyganya ada ?" tanya seorang lelaki keturunan Jerman yang terlihat asing oleh Mika "Lo, Pasti Rico ya ?. Fyga udah nunggu tuh dari tadi. sebentar ya gue panggilin." Lalu Mika pun berteriak memanggil kakak perempuannya itu, lalu
Mika kembali berbicara pada lelaki blasteran tersebut dengan sedikit berbisik. "Mah aku berangkat ya" Pamit Fyga pada mamahnya seraya mengambil roti bakar di meja makan. "Loh, gak bareng Mika aja ?" "Gak Mah, Aku bareng temen aku, lagin serem naik motor sama Mika. dia ngebut mulu, Dah mamah." Fyga pun mencium pipi wanita tersebut. "Eh Rico, udah lama?, by the way ya Mik udah nemenin Rico" ujar Fyga. "Mau pergi sekarang?" tanya Rico pada Fyga. "ayo deh dari pada telat nanti, oya Mik, jangan telat lagi ya, kasihan mamah kalau harus kesekolah lagi cuma untuk menuhin panggilan guru." "Iye Bawel!!" jawab Mika yang sedikit ketus. Akhirnya Fyga pun pergi bersama Rico dengan Mobil Honda civic abu-abu yang Rico bawa.
          "Mah, Mika pergi dulu ya." "loh kamu kan belum sarapan!?" jawab ibunya "Gapapa Mah, bisa makan di luar, lagian aku sedikit curiga sama cowok yang jemput Fyga tadi" "Kamu ini, jangan su'udzan sama orang ah, gak baik Mik" jawab ibunya mengingatkan."yaudah kamu hati-hati ya, jangan ngebut !" "iya Mah" jawab Mika sambil berjalan keluar.

Postingan Populer