INVESTIGASI TENTANG PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN

Pendidikan adalah hal yang sangat penting, namun sayangnya di Indonesia banyak sekali remaja yang masih kurang pendidikannya, baik karena faktor ketiadaan biaya maupun faktor kesadaran daritiap-tiap remaja itu sendiri. saya telah mewawancarai salah satu remaja yang kuran beruntung yang tidak dapat mengecap pendidikan yang layak yang tidak bisa saya sebutkan namanya, sebut saja "AB", Ketika saya pertama kali bertemu AB dia sedang mengamen di sebuah perempatan di salah satu kota madya di Indonesia, saat saya tanyai dia mengapa dia mengamen, dia menjawab "untuk memenuhi kebutuhan perut mas, habis kalo gak gini saya gak makan". Padahal di usia yang terbilang sangat belia ini seharusnya dia sedang berada di sebuah kelas sambil belajar tentang sejarah, matematika atau pelajaran lainnya, saat saya singgung sedikit dia tentang pendidikan dia tertawa kecil sambil memainkan ukulele yang dia gunakan untuk mengamen "Makan saja susah mas, apalagi buat sekolah". saya tercengang kaget dengan jawabannya yang tanpa beban, apakah orang tuanya tidak membiayai?. Saat saya menanyakan hal tersebut AB menjawab seenaknya "Mereka mana ngurus saya mas, bapak saya bapak tiri, ibu saya juga benci sama saya mas". dari kata-kata yang terlontar dari AB saya semakin ingin mengetahui, bagaimana bisa seorang ibu membenci anak kandungnya? "Karena saya anak dari bapak kandung saya mas, dan bapak kandung saya ninggalin saya saat saya masih kecil dan sampai sekarang dia gak ada kabar. di tambah kata ibu saya wajah saya itu persis sama ayah saya." begitu jawaban AB ketika saya tanyai tentang ibunya. Mungkin ini sedikit tidak masuk akal namun ini kenyataannya. "sebenarnya saya juga iri mas lihat anak-anak se-usia saya dapat bersekolah sampai tinggi, tapi mau gimana lagi biaya gak ada" itulah kalimat terakhir yang di ucapkan AB kepada saya sebelum ia berpamitan untuk pergi mengamen lagi. Dari situ timbul pertanyaan saya mengapa pemerintah kota madya tersebut tidak mendirikan sekolah terbuka bagi anak-anak jalanan yang gratis. karena masih ada anak jalanan yang ingin bersekolah namun terbentur biaya (MD)