cara buat pop art menggunakan AP dan AI

1. Carilah image yang pencahayaanya bagus, kalau bisa yang high resolution supaya hasilnya memuaskan, seperti gambar dibawah ini :
high resolution, sebelum di crop
Gambar 2 : high resolution, sebelum di crop
2. Import file image kedalam Adobe Photosop, adapun penampakanya adalah seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3 : Image sudah berada di dalam Photosop
Gambar 3 : Image sudah berada di dalam Photosop
3. Ok next, aturlah pencahayaanya dengan cara seperti gambar berikut:
Gambar 4 & 5 : Adjustmen layer & Creat New Layer
Gambar 4 & 5 : Adjustmen layer & Adjustment Curves
Keterangan: Pada gambar diatas ini terlihat notif yang muncul, klik saja, lalu pilih curves.
4. Adapun setelah adjustment curves muncul kotak dialog dan settingan selanjutnya adalah seperti gambar 6 dibawah ini :
Gambar 6 : Settingan Adjustment Curves
Gambar 6 : Settingan Adjustment Curves
Keterangan: Settingan diatas bukanlah patokan untuk image teman-teman, sesuaikan dengan keinginan masing-masing. Kalau sudah klik OK lalu simpan kedalam folder yang teman-teman inginkan.
Ok done , opppppssss belommmm dink hahhahhaaaa, Nyalakan dulu donk amunisi teman-teman (BBM = Bahan Bakar Mulut) alias Cigarette nya, biar agak panas *bagi yang perokok, Don’t Try buat yang tidak perokok.

Lanjut bagian 2 (Illustrator)

5. Ok lanjut buka Aplikasi yang sering teman-teman pakai, kalau saya memakai Adobe illustrator Cs3 Extended, nah Photosop tadi hanya untuk memperjelas lightning gelap terangnya.
6. Sudah terbukakah Aplikasi untuk menggambarnya? Berikut penampakannya:
Gambar 7 : pertama kali di open dan masuk Ai
Gambar 7 : pertama kali di open dan masuk Ai
Posisi imagenya belum pas dengan arena canvasnya, lah kok?, ya di setting dong, rotasikan sesuai selera masing-masing.
Lanjut penampakan dibawah ini.
Gambar 8 : setelah masup penyesuaian didalam canvas.
Gambar 8 : setelah masup penyesuaian didalam canvas.
7. Setelah proses rotasi/penyesuaian didalam canvas selesai, perhatikan langkah seperti gambar berikut :
Gambar 9 : pengaturan Layer (layer option)
Gambar 9 : pengaturan Layer (layer option)
No, 1 : pastikan terkunci / lock object supaya tidak bergerak kemana-mana,
No, 2 : lalu klik dua kali pada layer 1, maka akan muncul kotak dialog seperti penampakan 10 berikut :
Penampakan 10 : Layer Option
Penampakan 10 : Layer Option
*pada no.1 ceklist templatenya,
*pada no.2 hilangkan ceklistnya,
*pada no.3 klik ok.
Jika sudah langkah layer option yang diatas, maka selanjutnya adalah membuat layer baru seperti penampakan 11 berikut :
Penampakan 11 :  membuat layer baru
Penampakan 11 : membuat layer baru
Arahkan mouse teman-teman kea rah angka no 1 lalu klik, maka akan muncul layer baru yaitu layer 2.
8. Langsung deh faceting-faceting yang diutamakan adalah poin-poin penting agar karakter objek tidak hilang, yaitu mata, hidung lalu bubur eh bibir.
Seperti berikut penampakanya.
Gambar 12 : FACETING & Short key
Gambar 12 : FACETING & Short key
Jika sudah selesai Facetingnya,ubah warna menjadi grayscale, kebetulan saya memakainy diawal  dengan cara penampakan sebagai berikut :
Penampakan 13 : Edit color to grayscale
Penampakan 13 : Edit color to grayscale
Keterangan: jangan lupa blok semua area objek yang sudah selesai di faceting , lalu arahkan kursor teman-teman bolang ke tabulasi : Edit > Edit Color > Convert to Grayscale.
Kebetulah gambar diatas sudah grayscale
9. Tahap terakhir Coloring, sediakan pallete warna yang solid , yang popular yang sering dipakai oleh perupa-perupa Wpap, sebagai berikut :
palette warna solid ada dikotak-kotak samping yang saya kasih nomor
palette warna solid ada dikotak-kotak samping yang saya beri nomor
Terimakasih :)
Selesai.

Postingan Populer